Tongseng yang dibuat bersama berbagai bumbu rempah dan sayuran, membuat cita rasa masakan daging kambing semakin nikmat. Apalagi jika disajikan dengan sepiring nasi hangat. Menu tongseng kambing juga menarik disajikan ketika ada acara seperti perayaan Idul Adha.

Miso awase memiliki kandungan garam yang tinggi, jadi gantilah dengan miso putih jika Anda tidak bisa terlalu banyak garam.

Jelang pernikahan kuku wanita ini rusak dan berjamur akibat bail extension, begini cara mengatasinya

Selain itu, kamu dapat merebus daging kambing dalam air mendidih berisi rempah aromatik. Cara ini juga dapat mengempukkan daging kambing.

Tumis bumbu yang telah dihaluskan dengan sedikit minyak. Tumis hingga harum dan tanak. Kemudian masukkan sereh.

Istilah tongseng berasal dari sebuah kata Jawa osengan yang merujuk kepada cara masak "menumis". Istilah ini juga merujuk kepada bunyi "seng" yakni bunyi gesekan sodet terhadap wajan besi.[3]

Tak ditambah baking soda, ini trik goreng tempe agar adonannya nggak cepat lembek pakai two bahan dapur

Itu sebabnya hari ini, saya membagikan versi sehat rendah lemak yang dapat Anda buat dengan menggoreng dan memanggang. Resep ini adalah hidangan vegan sehat yang bisa Anda masak dalam waktu kurang dari twenty menit.

Dahulunya, ini dihadirkan oleh para pedagang asal negara-negara tersebut. Masyarakat Arab dan India memang lebih terbiasa mengonsumsi daging kambing. Coba saja satu waktu padukan dengan resep nasi kebuli yang lezat!

Tak ditambah baking soda, ini trik goreng tempe agar adonannya nggak cepat lembek pakai 2 bahan dapur

Panaskan wajan dengan menambahkan minyak wijen. Sekarang masukkan irisan ke dalam wajan. dapurrenyah.com Tutup dengan penutup dan biarkan masak dengan api sedang. Balik dan tambahkan saus campuran ekstra setelah beberapa menit.

Nah, itulah tadi resep tongseng ayam sederhana yang bisa kamu padukan dengan sambal terasi. Selamat mencoba!

Halodoc, Jakarta – Tongseng adalah hidangan berkuah yang terbuat dari daging-dagingan dengan bumbu dan rempah yang kuat. Hidangan ini pertama kali muncul di wilayah Jawa Tengah pada abad ke-17, dan umumnya terbuat dari daging kambing dan santan yang kental. 

Rebus terlebih dahulu daging kambing dengan air hingga mendidih. Kemudian buang airnya dan tiriskan.